TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video cerita Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo terkait pelayanan kesehatan di Kota Depok.
Saat berobat ke rumah sakit, Hendrik Tangke Allo sempat menunjukkan KTP agar biaya pengobatan digratiskan.
Namun, upaya Hendrik Tangke Allo itu justru berujung ditolak rumah sakit.
Dalam video yang viral beredar, ketika hendak membayar biaya berobat, Hendrik Tangke Allo mencoba 'iseng' menunjukkan KTP kepada pihak rumah sakit.
Hal itu dilakukan dengan maksud agar biaya perawatan dan sebagainya digratiskan.
Baca juga: PILU Nenek Datangi Puskesmas, Dikira Mau Berobat, Ternyata Tanya Suntik Mati, Petugas Medis Syok
Namun, dalam video yang beredar, Hendrik Tangke Allo mendapat penolakan dari pihak rumah sakit dan upayanya tunjukkan KTP tidak menunjukkan hasil.
Informasi tersebut dirangkum TribunnewsBogor.com dari video unggahan akun Instagram @infodepok_id.
“Saat ini saya sedang berobat di RS Hermina karena sedang sakit,” ujarnya.
“Saya coba tanya ke manajemen RS, saya mau bayar pakai KTP sesuai yang disampaikan wakil wali kota. Ternyata ditolak KTP saya,” lanjutnya.
Hendrik Tangke Allo menjelaskan, dirinya warga dengan KTP Depok.
Hendrik melihat ada yang janggal dengan klaim Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Pada 7 Desember 2023, Imam menyatakan bahwa tiap warga dengan KTP Depok bisa berobat dengan gratis biaya pada fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas.
“Sekarang di Depok berobat cukup pakai KTP. Per 1 Desember 2023, Depok sudah UHC atau Universal Health Coverage,” kata Imam seperti dikutip dari video unggahan @depok24jam.
“Setiap warga Depok berobat ke puskesmas atau rumah sakit cukup memperlihatkan KTP, baik yang belum punya BPJS atau yang sudah punya BPJS,” lanjutnya.
Viral Wakil Ketua DPRD Depok Berobat Tunjukkan KTP Agar Biaya Digratiskan, Berujung Ditolak RS - TribunTrends.com - TribunTrends.com
Read More
No comments:
Post a Comment