KYIV - Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner kembali dituduh melakukan kejahatan perang dalam konflik di Ukraina setelah video yang beredar konon menunjukkan sisa-sisa kepala tentara Ukraina di pancang.
Bos Wagner Rusia: Pertempuran Bakhmut Hampir Hancurkan Tentara Ukraina
Perusahaan militer swasta tersebut telah mendapatkan perhatian internasional sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Pasukan Wagner sebagian besar bertempur bersama pasukan Kremlin, termasuk mengambil peran penting dalam pertempuran brutal selama berbulan-bulan untuk Kota Bakhmut.
Menurut penilaian Senin, (10/4/2023) dari Institute for the Study of War (ISW), anggota Grup Wagner dilaporkan telah melakukan kejahatan perang dalam pertempuran di Bakhmut. Sebuah video yang diposting oleh pengguna media sosial Rusia "konon menunjukkan sisa-sisa kepala milik seorang prajurit Ukraina di atas pancang di area yang tidak ditentukan di Bakhmut", demikian dilaporkan Newsweek.
“Pengguna media sosial mengingat contoh tengkorak serupa yang dipasang di pancang di Popasna, Oblast Luhansk, tempat pasukan Wagner beroperasi selama musim semi-musim panas 2022,” demikian penilaian tersebut. "Konvensi Jenewa melarang mutilasi dan perusakan mayat dalam perang."
Follow Berita Okezone di Google News
Video Viral, Tentara Bayaran Rusia Dituduh Penggal Tawanan Perang Ukraina - Okezone.com
Read More
No comments:
Post a Comment