Rechercher dans ce blog

Friday, April 30, 2021

Viral Video Gerbang Tol Pejagan Ditutup bagi Pemudik, Ini Faktanya - detikNews

Jakarta -

Video yang menunjukkan Gerbang Tol (GT) Pejagan, Jawa Tengah ditutup, viral di media sosial. Disebutkan dalam video kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang tidak bisa melintasi GT Pejagan.

Manajemen Tol Kanci Pejagan mengklarifikasi video yang beredar itu adalah peristiwa pada tahun lalu. GT Pejagan saat itu ditutup karena ada penyekatan mudik lebaran tahun 2020.

"Bahwa berita yang beredar di masyarakat perihal adanya penyekatan di Gerbang Tol Pejagan sudah dimulai itu adalah video penyekatan lebaran Idul Fitri tahun 2020," manajemen Tol Kanci Pejagan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).

Manajemen tol mengatakan kondisi lalu lintas di Tol Pejagan saat ini lancar. Saat ini belum ada penyekatan mudik.

"Kondisi update saat ini sampai dengan klarifikasi ini di rilis, di Gerbang Tol Pejagan kondisi arus lalu lintas masih normal tanpa penyekatan," katanya.

Penyekatan di GT Pejagan baru akan dilakukan pada masa pelarangan mudik, yaitu tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

"Untuk rencana kegiatan penyekatan di Gerbang Tol Pejagan sendiri sesuai dengan hasil pertemuan dengan Dirlantas dan lintas sektoral Jawa Tengah, baru akan dilakukan pada tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021," jelasnya.

Dalam video yang viral tampak Gebang Tol Pejagan ditutup dengan barier. Tampak juga beberapa petugas berjaga di sekitar gebang tol.

Sejumlah mobil tampak tidak bisa melintasi gerbang tol. Beberapa mobil yang hendak menuju gerbang tol tertahan di depan pintu tol.

Ada pula yang memutar balik kendaraannya. Dalam video tersebut ada suara yang mengatakan bahwa tol ditutup.

"Tol ditutup, arah Jakarta sudah ditutup kita putar balik, semua sudah ditutup, mohon diinformasikan ke kawan-kawan. Arah Jakarta ke Jawa ditutup, Jakarta ke Semarang ditutup," demikian kata seseorang dalam video tersebut.

Simak juga video 'Cegah Mudik, Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan di Lampung-Bali':

[Gambas:Video 20detik]

(lir/mei)

Let's block ads! (Why?)


Viral Video Gerbang Tol Pejagan Ditutup bagi Pemudik, Ini Faktanya - detikNews
Read More

Viral 'Babi Ngepet' di Depok, Memahami Cara Kerja Alam Gaib - detikNews

Jakarta -

Polisi telah memastikan kasus babi ngepet di Depok adalah rekayasa. Babi yang dibunuh adalah hewan asli yang sengaja digunakan Adam untuk mendapat perhatian dan popularitas.

"Kasus babi ngepet itu adalah hoaks. Jadi kalau kita cerita itu babi juga dipesan secara online," tutur Kapolres Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada detikcom dalam program Viral.

Kepolisian mencium gelagat hoaks dari keberadaan kandang babi yang ternyata sudah disiapkan sejak beberapa waktu lalu. Pun saat kuburan babi digali, wujud yang ditemukan masih tetap hewan.

"(setelah digali) Masih babi. Tidak berubah wujud dia," terang Imran.

Sementar praktisi rukyah syar'i Ustaz Muhammad Faizar juga sudah sedari dini sadar kalau babi ngepet di Depok adalah hoaks. Menurutnya tidak mungkin manusia berubah menjadi mahluk lain.

"Yang namanya manusia tidak mungkin berubah menjadi babi. Kecuali Allah yang mengutuk," katanya

Tapi Faizar juga bercerita tentang babi ngepet yang sesungguhnya. Adapun perubahan bentuk itu merupakan ilusi, bagian dari sihir, yang membuat orang yang melihat manusia itu seperti babi.

Jika babi ngepet sesungguhnya bisa ditangkap, maka saat itu juga akan berubah menjadi manusia. Babi ngepet seperti ini adalah bagian dari pesugihan yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencari jalan pintas untuk kaya.

"Ritual babi ngepet seringnya ada di daerah gunung. Karena dipercaya raja siluman babi ada di sana. Wallahu 'alam ya kata sesepuh sering ditemukan di sana," ungkapnya.

Faizar mengungkapkan bahayanya pesugihan babi ngepet ini karena setan menuntut imbalan atas jasanya. Akhirnya anak keturunan yang tidak tahu apa-apa bisa jadi tumbal.

Jika lalu kemudian ada kabar tentang babi ngepet ini, Faizar meminta masyarakat hati-hati dan bertanya pada orang yang benar-benar berilmu. Jangan tertipu oleh embel-embel ustaz atau gaya yang seperti orang alim namun pada kenyatannya itu cuma topeng belaka seperti kelakuan 'ustaz' Adam.

(gah/gah)

Let's block ads! (Why?)


Viral 'Babi Ngepet' di Depok, Memahami Cara Kerja Alam Gaib - detikNews
Read More

Aksinya Viral, dari Mana Bocah 12 Tahun Belajar Sopiri Truk? - detikNews

Jakarta -

Seorang bocah berusia 12 tahun menjadi viral karena aksinya mengemudikan truk di Jalan Tol Cikampek. Banyak yang penasaran, dari mana bocah tersebut belajar mengemudikan truk?

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengaku pihaknya belum mendalami terkait sejak kapan bocah itu belajar mengemudikan truk.

"Kami belum dalami sampai ke sana karena masih di bawah umur, harus melibatkan instansi lain. Kami fokus pada imbauan dan peringatan agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama," ujar Akmal saat dihubungi detikcom, Jumat (30/4/2021).

Kasus ini bermula dari rekaman video yang viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang anak yang mengaku berusia 12 tahun mengemudikan truk trailer.

Dari hasil penelusuran polisi diketahui peristiwa itu terjadi pada 2020 di ruas Jalan Tol Cikampek. Saat itu anak 12 tahun tersebut mengendarai truk dari Km 12 hingga rest area Km 19.

Polisi mengungkapkan anak itu diminta pamannya mengendarai truk tersebut. Alasan pamannya menyerahkan kemudi truk adalah tidak kuat menahan kantuk.

"Karena pada saat itu sopir aslinya mengantuk sekali, kemudian dibawa oleh si anak kecil ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yusri mengungkap truk tersebut dalam perjalanan menuju Tasikmalaya. Akan tetapi, bocah itu hanya mengendarai truk selama 30 menit.

"Anak ini membawa truk tersebut sampai dengan Km 19. Kemudian di antara Km 12 ke Km 19 itu terekam oleh kamera sesama driver yang ada, sambil bercanda," tuturnya.

Sopir asli truk tersebut adalah pria berinisial H (33), yang juga paman si bocah. H diketahui telah dikeluarkan dari pekerjaannya di PT STA setelah ketahuan menyerahkan truk kepada bocah.

Lihat Video: Viral Bocah 12 Tahun Sopiri Truk Tronton, Begini Faktanya

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)

Let's block ads! (Why?)


Aksinya Viral, dari Mana Bocah 12 Tahun Belajar Sopiri Truk? - detikNews
Read More

Bruk! Viral Warung Tetiba Ambruk, 20 Pembelinya Nyemplung Selokan - detikNews

Pati -

Sebuah video yang memperlihatkan warung ambruk ke selokan viral di media sosial. Tampak sejumlah pembelinya ikut tercebur ke dalam selokan hingga berlumuran lumpur berwarna hitam.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @AbroyyB. Cuitannya itu pun telah ditayangkan lebih dari 116 ribu kali sejak diunggah pada Kamis (29/4) tengah malam. "Teguran di tengah puasa Wgwgwg. #NgomonginLeher #puasa," tulisnya.

Penelurusan detikcom, peristiwa yang terekam video berdurasi 29 detik itu terjadi di sebuah warung makan yang terletak di wilayah Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, tepatnya di depan SMK BTB.

Video momen ambrolnya warung makan tersebut turut mengundang berbagai reaksi para netizen. Berbagai komentar menggelitik pun bermunculan.

"Allah nyediain surga kenapa kalian milih warteg," tulis Akun @AhmadAnangS1.

Warung ambruk ke dalam selokan, Pati, Jumat (30/4/2021).Warung ambruk ke dalam selokan, Pati, Jumat (30/4/2021). (Foto: Istimewa tangkapan layar media sosial)

Saat ditemui detikcom, sang pemilik warung, Dewi, membenarkan insiden tersebut terjadi pada Kamis (29/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Dia menyebut tak ada yang terluka dalam kejadian itu.

"Kejadiannya kemarin. Sekitar jam setengah 11 siang, ya pas puasa," katanya.

Awalnya, kata Dewi, ada 6 orang pelanggan yang sedang makan di warungnya. Kemudian, datang sejumlah rekan dari pelanggan sebelumnya tersebut. Hingga ada sekitar 20 orang yang kala itu duduk di dalam warung.

"Itu ada yang beli, orang pelayaran kayaknya. Awalnya 6 orang, terus telepon temennya, (lalu) datang segerombol. Ada 20 orang yang duduk langsung bareng. Langsung bruk, ambrol gitu," ungkapnya.

(sip/ams)

Let's block ads! (Why?)


Bruk! Viral Warung Tetiba Ambruk, 20 Pembelinya Nyemplung Selokan - detikNews
Read More

Viral Bule Ngaku Lolos Karantina di Jakarta Usai Keliling Dunia - detikNews

Denpasar -

Seorang warga negara asing (WNA) melalui postingannya di Instagram mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina selama 5 hari. Unggahan bule itu pun kemudian beredar di media sosial.

Dalam postingannya, bule yang memiliki akun @lena_butuzov_a itu menandai lokasinya sedang berada di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam captionnya, dia mengatakan, masa pandemi COVID-19 sebagai waktu yang terbaik untuk bepergian.

"Terbang keliling dunia selama pandemi dan tidak takut apa pun. Covid adalah waktu terbaik untuk bepergian untuk menghindari karantina selama 5 hari," tulisnya seperti dilihat detikcom, Jumat (30/4/2021).

Bule itu kemudian mengaku berhasil lolos dari karantina 5 hari. Dia bahkan mengaku sang suami menggunakan hasil test COVID-19 milik orang lain.

"Oh ya, saya berhasil menghindari karantina 5 hari. Suami diberi hasil tes Covid dari orang yang sama sekali berbeda," lanjutnya.

Dia juga menuliskan bahwa dia dan suaminya tiba di Jakarta pada pada 21 April. Bule itu mengaku tak perlu menunggu izin dari pemerintah untuk meninggalkan hotel.

"Kami tidak menunggu izin dari 'pemerintah' untuk meninggalkan hotel. Tanda terima mengatakan kami berada di Jakarta untuk karantina pada bulan April dan kami tiba di Jakarta pada tanggal 21," tulisnya. Akun Instagram bule tersebut saat ini telah di-private.

Menyikapi viralnya unggahan bule yang diduga berada di Bali itu, Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil KemenkumHAM) Provinsi Bali I Putu Surya Dharma mengatakan, imigrasi tetap melakukan pengawasan terhadap orang asing. Dia memastikan akan menindak setiap WNA yang melanggar ketentuan.

"Pokoknya imigrasi tetap melakukan pengawasan terhadap orang asing dan bila ditemui melanggar ketentuan akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan," kata Surya dalam pesan singkatnya kepada awak media.

Hanya saja, kata Surya, mengenai pengakuan bule tersebut berhasil lolos dari karantina bukan kewenangan dari pihak imigrasi.

"Kalau terkait karantina itu bukan menjadi wewenang pihak keimigrasian. Kalau WNA ditemui menyalahi ketentuan izin tinggal pasti akan ditindak," terangnya.

Simak video 'Satgas: Mafia Karantina Ancam Keberlangsungan Hidup Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/idh)

Let's block ads! (Why?)


Viral Bule Ngaku Lolos Karantina di Jakarta Usai Keliling Dunia - detikNews
Read More

Viral Lurah di Jombang Minta THR ke Pengusaha Toko dan Rumah Makan - detikNews

Jombang -

Surat yang dibuat Lurah Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang viral di medsos. Pasalnya, surat yang ditujukan ke para pengusaha toko dan rumah makan itu berisi permintaan tunjangan hari raya (THR), berupa parsel Lebaran untuk 16 pegawai kelurahan.

Surat tersebut viral, salah satunya setelah di-posting akun Instagram @ndorobeii sekitar 17 jam yang lalu. Hingga pukul 12.30 WIB, posting-an itu menuai 637 komentar dari warganet.

Surat tersebut menggunakan kop Kelurahan Jombatan lengkap dengan alamat, nomor telepon kantor, serta tanda tangan Lurah Jombatan, Kislan dan stempel kelurahan. Di bawahnya tertulis tanggal surat 28 April 2021, nomor surat 400/32/415.53.2/2021, sifat penting, serta hal surat permohonan bantuan THR parsel lebaran.

"Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, dengan ini kami memohon kesediaan dan kerelaan bapak/ibu/saudara/i para pengusaha toko/rumah makan untuk sekadar berbagi memberikan THR/parsel Lebaran kepada pegawai Kantor Kelurahan Jombatan dengan jumlah anggota 16 orang dan dikirim ke Kantor Kelurahan Jombatan paling lambat hari Jumat tanggal 7 Mei 2021," isi surat tersebut.

Surat permintaan THR itu menuai kecaman dari para netizen. "Usaha aja lg sulit lu lg udah digaji rakyat minta THR," tulis salah seorang warganet.

"Kebalik. Mestinya anda yang memberi rakyat bukan malah minta THR ke rakyat," tulis warganet lainnya.

Detikcom pun menelusuri kebenaran surat tersebut. Ternyata, surat yang ditandatangani Lurah Jombatan Kislan itu sudah diterima sejumlah pemilik usaha. Salah satunya SH (28), wakil kepala toko alat tulis kantor di Jalan KH A Dahlan, Kelurahan Jombatan.

"Iya menerima, kemarin. Isinya permintaan untuk THR untuk 16 pegawai di Kelurahan tersebut," ungkap SH di tempat kerjanya, Jumat (30/4/2021).

Pegawai minimarket di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Jombatan berinisial LD (23) juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, surat permintaan THR untuk 16 pegawai Kelurahan Jombatan itu dikirim pegawai kelurahan tersebut.

"Iya menerima. Itu minta parsel untuk karyawan 16 anggota kalau tidak salah," terangnya.

Lurah Jombatan, Kislan mengaku sebagai pembuat surat yang viral di medsos. Dia berdalih hanya mengirim 5 lembar surat saja ke para pengusaha toko dan rumah makan di wilayahnya.

"Semuanya kalau tidak salah lima surat. (Kenapa hanya lima?) Yang ada kontak dengan saya orang-orang itu. Yang punya hubungan baik dengan saya, orang lain, cuma sering ngopi," pungkasnya.

Simak juga video 'Preman yang Kerap Ngamuk dan Palak Pedagang Pasar Diciduk Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)

Let's block ads! (Why?)


Viral Lurah di Jombang Minta THR ke Pengusaha Toko dan Rumah Makan - detikNews
Read More

Thursday, April 29, 2021

Diusir Warga, Bu Wati Viral Tuduh Tetangga Babi Ngepet Akhirnya Pindah - detikNews

Depok -

Bu Wati, wanita yang viral lantaran menuduh tetangganya sebagai babi ngepet, diusir warga. Bu Wati akhirnya pindah setelah diusir warga.

"Mau ngapain lagi, saya kan sudah turutin warga orang situ, saya pergi dari Kampung Baru. Setelah para RW berdatangan di tempatnya jam 3 (sore). Nah, malamnya saya pergi," ujar Bu Wati saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (30/4/2021).

Dia menyampaikan, banyak warga yang menyaksikan kepindahannya dari Kampung Baru. Wati juga menegaskan tak akan lari dari kontroversi yang dibuatnya.

"Banyak yang nyaksiin keluarga situ. Saya bukan kabur, tapi saya ikuti kemauan warga situ yang sudah ingin saya pergi dari kampung itu," katanya.

Bu Wati juga mengaku siap apabila dilaporkan ke kepolisian. Dia juga mengaku bakal menerima konsekuensinya.

"Saya udah dapat info kok bahwa saya mau dijeblosin ke penjara, katanya. Saya siap lahir-batin. Insyaallah saya siap lahir-batin kalau saya mau dijeblosin ke sel seumur hidup, bahkan kalau saya sampai mati di sel, saya ikhlas, ridho. Allah-lah yang punya rencana semuanya ini," tutur Wati.

Selain itu, Wati menanggapi ihwal tertangkapnya Ustaz Adam Ibrahim, pelaku utama penyebar hoaks babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Wati justru mendoakan Adam.

"Ya gimana, saya mah nggak bisa bilang apa-apa, semoga saja dia diampuni segala perbuatannya. Itu saja doa saya yang baik kok buat beliau," pungkas Wati.

Sebelumnya, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, massa menyambangi rumah Wati. Mereka mengusir Wati dari wilayah tersebut.

"Warga Kampung Baru nggak terima cukup begitu saja, minta maaf. Banyak yang mau melaporkan ke polisi," kata Nurzaman saat dihubungi lewat telepon, Kamis (29/4).

Nurzaman mengatakan sudah menengahi peristiwa itu. Emosi massa sudah terkendali, tapi warga menuntut Wati segera pindah dari Kampung Baru, Desa Ragajaya.

"Akhirnya mereka menuntut Ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," ujarnya.

Adapun kehebohan babi ngepet di Depok ternyata hanya aksi tipu-tipu belaka. Cerita bohong ini dibuat oleh pria bernama Adam Ibrahim karena ingin terkenal.

Adam Ibrahim kini telah ditetapkan sebagai tersangka hoax babi ngepet. Polisi menjelaskan semua yang dipaparkan Adam Ibrahim hanya rekayasa.

"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (29/4).

Simak video 'Wati Diusir Warga Usai Tuding Tetangga Kaya Karena Babi Ngepet, Ini Kata RW':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)

Let's block ads! (Why?)


Diusir Warga, Bu Wati Viral Tuduh Tetangga Babi Ngepet Akhirnya Pindah - detikNews
Read More

Kasus Viral Nenek Aniaya Cucu gara-gara Setoran Mengemis Kurang, Dinsos: Dia Pemain Lama, Pengemis Rata-rata Pemalas - Kompas.com - KOMPAS.com

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Suryani (46), seorang nenek yang tega menjadikan cucu kandungnya sendiri untuk mengemis di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas, Palembang, Sumatera Selatan, diketahui adalah pemain lama dalam kasus eksploitasi anak.

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan Suryani terhadap cucunya JT (8) viral di media sosial, mereka sempat menangkap Suryani pada pertengahan Maret 2021.

Saat itu, Suryani terjaring dalam operasi penertiban anak jalanan (anjal) dan orang telantar yang ada di seputar wilayah Kota Palembang.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Pukuli dan Jambak Anak Sampai Diteriaki Warga, Ternyata gara-gara Setoran Mengemis Kurang

Ketika terjaring, Suryani tak membawa JT, tetapi membawa adik dari JT untuk ikut mengemis di perempatan jalan simpang Charitas.

"Saat kami tangkap disuruh buat pernyataan, ternyata mengulang lagi. Dia ini ada dua (cucu), yang pertama itu adiknya, yang ditangkap polisi kemarin itu kakaknya. Nama adiknya saya lupa," kata Heri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/4/2021).

Heri menjelaskan, Suryani memerintahkan cucunya sendiri untuk mengemis di jalanan ternyata diketahui oleh orangtua kandung anak tersebut.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Dipaksa Nenek Mengemis, Diminta Rp 30.000 Per Hari, Kalau Kurang Setoran Dipukuli

Orangtua malah awasi anaknya mengemis

Orangtua JT pun berada di sekitar perempatan lampu merah untuk mengawasi anaknya.

"Orangtuanya ada di situ, tapi karena ini kasus pemukulan, kasusnya diambil polisi. Ranah hukumnya sekarang sudah bukan Dinsos lagi,"ujarnya.

JT saat ini telah dibawa ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (PP-PA-PM) Kota Palembang untuk mendapatkan perlindungan. Selain itu, ia pun akan dibina agar mendapatkan haknya sebagai anak.

"Sekarang kita menunggu perekembangan dari polisi, apakah nanti anak ini akan direhab atau tidak," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Anak Dijambak-jambak dan Dipukuli Usai Mengemis, Pelakunya Ternyata Nenek Sendiri

Warga diimbau tak berikan apa pun ke pengemis, Dinsos: mereka rata-rata malas

Menurut Heri, maraknya para pengemis di Palembang terutama memasuki bulan Ramadhan akibat warga yang sering memberi uang ataupun bingkisan kepada mereka.

Heri pun mengimbau agar warga tak lagi memberikan apa pun kepada para pengemis sehingga aktivitas itu tak lagi menjamur.

"Mereka rata-rata malas bekerja, memang ada juga yang dampak pandemi Covid-19. Tetapi, mereka memanfaatkan belas kasihan sehingga mengemis. Warga kalau mau bersedekah lebih baik di masjid atau di tempat yang sudah disediakan, agar pengemis ini tidak ada lagi. Kalau selalu dikasih mereka akan tetap selalu ada,"ungkapnya.

Aturan soal larangan memberi sedekah pada pengemis ini sebetulnya telah dimuat dalam Perda Nomor 12 Tahun 2013. Sanksi para pemberi ini bisa dikenakan denda Rp 50 juta dan kurungan penjara selama tiga bulan.

Baca juga: Nenek Terancam 10 Tahun Penjara akibat Paksa Cucu Mengemis hingga Memukuli dan Menjambaknya

Diberitakan sebelumnya, video aksi kekerasan yang menimpa seorang bocah perempuan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi menjadi sorotan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, aksi itu berlangsung di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang.

Seorang perempuan yang mengenakan baju pink dengan ikat rambut tampak menunggu di pinggiran ruko dengan raut wajah kesal. Tak lama, bocah perempuan berambut pendek tampak menghampirinya dan memberikan sejumlah uang.

Namun, perempuan itu mendadak memukul bocah tersebut dengan menggunakan tas lantaran uang yang disetorkan kurang.

Pukulan itu sempat mengenai kepala korban. Kurang puas, pelaku juga langsung menjambak rambut bocah malang itu berulang kali dan membawanya ke pinggiran ruko.

Bahkan, perekam video aksi penganiayaan itu turun langsung dari mobil dan meneriaki pelaku karena tak tahan melihat perbuatan yang dilakukan perempuan tersebut.

Pelaku yang mengetahui aksinya itu terekam langsung berjalan santai sembari menarik tangan korban.

Tak lama setelah video itu beredar, perempuan itu pun akhirnya ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Rabu (28/4/2021) malam.

Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui bernama Suryani (46), sedangkan korban anak perempuan berusia 8 tahun.

Let's block ads! (Why?)


Kasus Viral Nenek Aniaya Cucu gara-gara Setoran Mengemis Kurang, Dinsos: Dia Pemain Lama, Pengemis Rata-rata Pemalas - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Viral Video Kota Mekkah Terguyur oleh Hujan Es, Berlangsung Selama 3 Jam | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini beredar sebuah video singkat memperlihatkan kondisi Kota Mekkah diguyur hujan lebat.Hujan lebat yang mengguyur kota Mekkah ini bahkan menyebabkan fenomena alam yang tidak biasa.

Kabarnya kota suci itu diguyur selama tiga jam. Sontak saja, video itu viral di media sosial dan menjadi sorotan oleh masyarakat.

Berikut ulasannya.

Let's block ads! (Why?)


Viral Video Kota Mekkah Terguyur oleh Hujan Es, Berlangsung Selama 3 Jam | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

Viral 'Munarman Bersama Lily Sofia' di Hotel, Pengacara: Itu Istri Kedua - detikNews

Jakarta -

Video rekaman kamera CCTV di sebuah hotel yang menampilkan seorang pria yang disebut mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman bersama perempuan viral di media sosial. Pengacara Munarman, Sugito Atmo Prawiro, mengungkap identitas perempuan yang disebut-sebut sebagai Lily Sofia.

Sugito menyebut Lily Sofia merupakan istri sah Munarman. Sayangnya, Sugito enggan memberikan informasi lebih detail.

"Kami tidak mau banyak membahas ya, karena itu kan menyangkut masalah privat, privasi orang. Sudah nikah, sudah nikah tahun 2009," kata Sugito saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (29/4/2021).

Sugito mengaku kenal dengan Lily Sofia. Menurutnya, Lily Sofia merupakan istri kedua Munarman.

"Orang kita kenal, kok. Istri pertamanya juga kenal. Itu istri kedua dan sudah menikah tahun 2009," sebut Sugito.

Diberitakan sebelumnya, video rekaman CCTV di sebuah hotel yang menampilkan seorang pria yang disebut mantan Sekum FPI Munarman sedang bersama seorang perempuan viral di media sosial. Pihak Munarman malah bersyukur.

Dilihat detikcom, Kamis (29/4), salah satu akun yang mem-posting adalah @BoratCorl***e. Di awal video ada foto Munarman dan seorang perempuan dan ada tulisan '20 Jam Bersama Lily Sofia', 'Balada Cinta sekjen FPI'.

Pengacara Munarman, Aziz Yanuar, meyakini beredarnya video tersebut malah akan menambah kebaikan untuk kliennya. Aziz pun bersyukur.

"Menambah pahala beliau digibahi, apalagi di bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah," kata Aziz kepada wartawan, Kamis (29/4).

Simak video 'Usai Munarman Ditangkap Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/tor)

Let's block ads! (Why?)


Viral 'Munarman Bersama Lily Sofia' di Hotel, Pengacara: Itu Istri Kedua - detikNews
Read More

Viral Video Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Tronton, Polisi: Sudah Ditangkap - Metro Tempo

JAKARTA- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan polisi telah menangkap seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang mengemudikan truk tronton dalam kasus sebuah viral video.

Video yang menggambarkan peristiwa itu sebelumnya viral di media sosial.

Meski begitu, Sambodo belum dapat menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut. Ia juga masih enggan menyampaikan kronologi penangkapan bocah itu.

"Besok rencananya kami akan ekspos," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis malam, 29 April 2021.

Video yang menggambarkan bocah itu tengah mengendarai truk tronton diunggah oleh akun Instagram dengan nama @cetul.22 kemarin. Dalam video itu terlihat sang bocah mengendarai truk tronton seorang diri.

Viral video itu dilengkapi wawancara. Saat ditanya oleh perekam, bocah itu mengatakan hendak menuju ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Perekam juga sempat menanyaka usia bocah itu.

ADAM PRIREZA
Baca juga : Viral Derek Liar di Pintu Tol Halim, Jasa Marga Koordinasi dengan Polisi

Let's block ads! (Why?)


Viral Video Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Tronton, Polisi: Sudah Ditangkap - Metro Tempo
Read More

Viral Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Kontainer di Tol Cikampek - detikNews

Jakarta -

Sebuah video yang menampilkan aksi bocah mengendarai truk melintas di ruas jalan tol viral di media sosial. Bocah berusia 12 tahun ini terlihat dengan santainya mengendarai truk tersebut.

Bukan hanya mengendarai truk di jalan tol, bocah tersebut pun tampak asyik sambil merokok saat berkendara. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo telah menindaklanjuti kejadian itu.

"Truk sudah kita sita," kata Sambodo saat dihubungi detikcom, Kamis (29/4/2021).

Sambodo enggan memerinci saat ditanya bocah berusia 12 tahun atau orang tua dari bocah tersebut serta pemilik truk ikut diamankan. Dia menyebut pihaknya akan menyampaikan kronologis pengungkapan kasus tersebut pada Jumat (30/4) sekitar pukul 09.00 WIB di Polda Metro Jaya.

"Truknya kita amankan. Besok kita ekspose," singkat Sambodo.

Dihubungi terpisah, Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Akmal pun belum mau membeberkan identitas pengemudi dan pemilik truk tersebut. Dia hanya mengatakan peristiwa itu diduga berlokasi di sekitar Cikampek.

"Kemungkinan di Tol Cikampek jika dilihat videonya," ujar Akmal.

Seperti diketahui, dalam video viral itu, tampak bocah tersebut sambil memegang sepuntung rokok asyik mengendarai truk berwarna hijau. Seorang pengemudi yang melintas searah dengannya sempat menyapanya dari dalam mobil.

Saat ditanya ke mana tujuan truk yang dikendarai, bocah tersebut menjawab ke Tasikmalaya.

"Bro, narik ke mana?," kata perekam video.

"Ke Tasik," jawab bocah tersebut.

Perekam video pun kembali menanyakan umur kepada bocah tersebut. Dengan santainya bocah itu menjawab baru berusia 12 tahun.

"Umurnya berapa?," ujar perekam video.

"12 tahun," kata bocah tersebut.

Lihat juga video 'Sopir Angkot di Depok Mabuk & Ugal-ugalan':

[Gambas:Video 20detik]

(ygs/eva)

Let's block ads! (Why?)


Viral Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Kontainer di Tol Cikampek - detikNews
Read More

Video Viral Pemudik Tertahan di Terminal Kalideres, Ini Duduk Perkaranya - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan pemudik pengguna travel gelap tertahan di Terminal Kalideres viral di media sosial.

"Seorang warga mengaku ketahan di Terminal Kalideres saat hendak mudik," tulis keterangan video.

Salah seorang warga dalam video menyatakan tidak dipulangkan setelah tertangkap menggunakan travel.

"Situasi Terminal Kalideres, penumpang yang tertangkap naik travel dibawa ke Polsek dan tidak dipulangkan ke kampung," kata seseorang dalam video.

Baca juga: Kemenhub: Kecelakaan di Jalan Tol Banyak Melibatkan Travel Gelap

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan bahwa para calon pemudik tersebut tidak sedang tertahan di terminal.

"Bukan, ini bukan ketahan. Polda Metro Jaya kan lakukan penindakan travel gelap yang tidak punya izin itu ya. Nah, kita di sini hanya membantu jadi supaya penumpang itu tidak telantar, kita arahkan naik bus sesuai dengan trayeknya," kata Revi saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Menurut Revi, para calon pemudik yang ada di Terminal Kalideres sedang menunggu jam keberangkatan bus.

Baca juga: 115 Travel Gelap yang Ditilang Siap Antar Pemudik Tujuan Jawa hingga Lampung

"Bohong, enggak ada (yang tertahan), itu jadi (penumpang) nunggu jam keberangkatannya. Jadi berangkatnya kan sore, bukan ketahan di Terminal Kalideres," ungkap Revi.

Pasalnya, bus dengan jurusan yang dituju calon pemudik hanya berangkat pada sore hari.

Menurut Revi, sekitar sembilan orang calon pemudik yang menggunakan travel gelap diarahkan ke Terminal Kalideres pada hari ini.

"Enggak (banyak), cuma ada sembilan orang. Sebagian sudah ada yang berangkat," kata Revi.

Let's block ads! (Why?)


Video Viral Pemudik Tertahan di Terminal Kalideres, Ini Duduk Perkaranya - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Ibu Viral Curigai Tetangganya Babi Ngepet Ngaku sebagai Paranormal - detikNews

Jakarta -

Wanita bernama Wati viral gara-gara menuding tetangganya yang kaya sebagai babi ngepet di Depok, Jawa Barat. Wati mengaku sebagai paranormal.

Wati mengaku tahu informasi soal penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, dari salah seorang temannya. Dia mengaku temannya meminta dirinya memastikan apakah babi yang ditangkap itu adalah babi ngepet atau bukan.

"Sahabat saya minta tolong sama saya minta diterawangin, karena dia tahu saya ini paranormal sehari-harinya. Saya buka usaha tradisional alternatif. Jadi sahabat saya, Epoy namanya, minta tolong sama saya, tolong diterawang, gimana ini benar atau tidak," ujar Wati di kediamannya di kawasan Bojonggede, Bogor, Kamis (29/4/2021).

Wati mengatakan kedatangannya ke lokasi penangkapan babi tersebut lantaran permintaan temannya. Namun, kata Wati, dia justru dituduh warga yang berada di sana sebagai bagian dari pihak babi ngepet.

"Akhirnya saya lalu dikerubungin orang banyak, saya dibilang justru sayalah orangnya. Jadi saya ke sana niatnya karena ada orang yang minta tolong diterawangin. Jadi bukan saya untuk menuduh atau siapa itu yang jadi bagongnya atau siapanya," ucap dia.

"Itu aja, buat masyarakat yang udah menonton atau menuduh atau memfitnah saya sebagai keluarga bagong atau dari pihak bagong," lanjut Wati.

Dia membantah telah menuduh tetangganya, di Kampung Baru, Bojonggede, Bogor, sebagai babi ngepet. Menurut Wati, terjadi kesalahpahaman antara kejadian yang sebenarnya dan video yang viral di media sosial.

"Nggak nuduh orang Kampung Baru-lah jadi babinya. Saya nggak nuduh. Tidak ada sebutan saya satu pun yang namanya Kampung Baru. Tapi saya ditanya sama warga, 'asli mana ibu', saya jawab 'Saya asli Kampung Baru tapi saya di situ ngontrak. Saya tinggalnya di deket rumah Bapak RT Nasan'," kata Wati.

"Bukan saya bilang bagongnya di Kampung Baru, deket rumah RT Nasan atau keponakannya RT Nasan pun saya nggak ngucap seperti itu, demi Allah," sambung dia.

Let's block ads! (Why?)


Ibu Viral Curigai Tetangganya Babi Ngepet Ngaku sebagai Paranormal - detikNews
Read More

Video Viral Tsunami di Bali, BMKG: Itu Video Simulasi - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Di media sosial TikTok, beredar video yang isinya menyebutkan soal tsunami di Bali.

Pengunggah, akun @YogaPramana, yang membagikan video itu menanyakan apakah informasi dalam video itu benar.

Dalam video itu, seorang pria menjelaskan keterangan pada layar di depannya bahwa terjadi tsunami di Bali pada 26 April 2021 dengan ketinggian 7 meter. 

Tsunami PD-3.1 Tanggal 26-04-2021 jam 09.20 WIB berdasarkan pengamatan muka air laut, tsunami telah terdeteksi lokasi di Benoa 8.77 dan 115.22 waktu 09.18 WIB dengan ketinggian 7 meter. Tsunami dan sekitaran Badung Pantai Kuta dan Kuta Selatan status Awas agar semua masyarakat dievakuasi secara menyeluruh. Informasi dari BMKG,” demikian ujar petugas berseragam BPBD tersebut.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Melamun Tabrak Pintu Perlintasan KA di Klaten hingga Patah

Hingga Kamis (29/4/2021) siang, unggahan itu telah disukai lebih dari 4.681 pengguna, dikomentari 239 komentar, dan dibagikan lebih dari 862 kali.

@yoga_pramana

maaf ya belum jelas kebenaran nya ,,,bagi yang tau apa benar??#fyp2021 #fyp

? original sound - Yoga Pramana

Beragam komentar muncul menanggapi unggahan video itu. Beberapa merasa khawatir.

“Semoga Tuhan melindungi Bali. Amin," tulis akun Mamaros.

“Aduh, aduh aduh timur rumah pantai benua. Astungkara bali aman, rayahyu shava,” tulis akun Luh Ana89.

“Bener apa hoaks serius ini jangan main main,” tulis akun Variopgi.

Benarkah informasi itu?

Baca juga: Video Viral Polisi Beri Shock Therapy ke Pemuda yang Akan Bunyikan Mercon, Begini Endingnya...

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi informasi itu, Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Daryono menjelaskan, video yang beredar itu merupakan video simulasi saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana.

“Ini simulasi tsunami dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati 26 April,” ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Ia mengatakan, video itu merupakan bagian acara simulasi tsunami yang diadakan oleh BPBD Bali pada 26 April 2021.

Sementara itu, dikutip dari Tribun News, 26 April 2021, Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin mengatakan, kegiatan simulasi tsunami yang dilakukan adalah bagian dari pengujian kepada jajaran anggota UPTD Pusdalops dan BPBD Bali terkait SOP gempa bumi dan tsunami.

“SOP yang telah ada untuk dijadikan masukan dalam pembaruan SOP, dan sebagai salah satu sumber masukan dalam penyusunan draft dokumen legal SOP yang diujikan di masing-masing pemangku kepentingan,” ujar Made Rentin.

Baca juga: Video Viral Muncul Pusaran Arus Laut di Alor, NTT, Ini Penjelasannya

Let's block ads! (Why?)


Video Viral Tsunami di Bali, BMKG: Itu Video Simulasi - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Viral Video Pria Gebuki Wanita Penjaga Konter HP di Malang - detikNews

Malang -

Video pria menggebuki wanita penjaga konter HP di Malang tengah viral. Kini polisi menyelidiki kasus kekerasan tersebut.

Video yang viral itu berdurasi 2 menit 2 detik, seperti yang diunggah akun Instagram @malangraya_info. Banyak warganet geram dengan aksi kekerasan tersebut.

Sejak diunggah belasan jam yang lalu, video itu sudah ditonton 45,6 ribu kali dan mendapat 1.737 komentar. Video itu merupakan rekaman CCTV konter HP tersebut.

Dalam video tampak seorang pria yang mengenakan jaket jeans dengan topi merah. Pria itu terlihat berbicara pada wanita penjaga konter HP tersebut.

Diduga, pria itu kesal dan terus menanyakan soal isi pesan dalam HP milik wanita berkerudung itu. Cekcok terjadi dan pria itu semakin beringas ketika usahanya untuk melihat isi percakapan di HP wanita itu tak membuahkan hasil.

Pria itu pun masuk ke balik etalase dan melakukan kekerasan pada wanita itu. Ia berkali-kali mendorong dan memukul wanita itu hingga kerudungnya lepas.

Hasil penelusuran, aksi kekerasan itu terjadi di sebuah konter HP di Jalan Kebalen Wetan, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (28/4) malam.

Aparat kepolisian bergerak cepat untuk menyelidiki aksi kekerasan yang menghebohkan dunia maya itu. Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku, pihaknya tengah menyelidiki identitas pria tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan pelaku sudah kami amankan untuk dilakukan klarifikasi di Polresta," kata Tinton saat dikonfirmasi detikcom di Mapolsek Kedungkandang, Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kota Malang, Kamis (29/4/2021).

Tonton juga Video: Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Toko Aksesosris HP Diciduk Warga

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)

Let's block ads! (Why?)


Viral Video Pria Gebuki Wanita Penjaga Konter HP di Malang - detikNews
Read More

Wednesday, April 28, 2021

Viral, Video Perempuan Pukuli dan Jambak Anak Sampai Diteriaki Warga, Ternyata gara-gara Setoran Mengemis Kurang - Kompas.com - KOMPAS.com

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video aksi kekerasan yang menimpa seorang bocah perempuan di Palembang, Sumatera Selatan menjadi menjadi sorotan warganet setelah upload oleh akun instagram @palembang_bedesau.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, aksi itu berlangsung di kawasan jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang.

Seorang perempuan yang mengenakan baju pink dengan ikat rambut nampak menunggu di pinggiran ruko dengan raut wajah kesal.

Tak lama, bocah perempuan berambut pendek nampak menghampirinya dan memberikan sejumlahuang.

Baca juga: Viral, Cuitan Korban Dugaan Penipuan Pembelian Album K-Pop, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Pukuli bocah, pelaku santai saat terekam kamera dan diteriaki warga

Namun, perempuan itu mendadak memukul bocah tersebut dengan menggunakan tas lantaran uang yang disetorkan kurang.

Pukulan itu sempat mengenai kepala korban. Kurang puas, pelaku juga langsung menjambak rambut bocah malang itu berulang kali dan membawanya ke pinggiran ruko.

Bahkan, perekam video aksi penganiayaan itu turun langsung dari mobil dan meneriaki pelaku karena tak tahan melihat perbuatan yang dilakukan perempuan tersebut.

Pelaku yang mengetahui aksinya itu terekam, langsung berjalan santai sembari menarik tangan korban.

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Pemuda Mengamuk di RSA UGM, Berawal Panik Saat Temannya Kritis

 

Pelaku ternyata nenek kandung korban

Tak lama setelah video itu beredar, perempuan itupun akhirnya ditangkap oleh Unit Perelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Rabu (28/4/2021) malam.

Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui bernama Suryani (46) sementara korban berinisial TK (8).

Mirisnya, Suryani adalah nenek kandung dari korban. Ia mengaku nekat menyuruh cucunya itu untuk mengemis sejak satu pekan terakhir.

"Karena sekarang lagi Sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis," kata Suryani saat diperiksa penyidik.

Korban trauma, disuruh mengemis tiap hari dan dipukuli

Suryani mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Sementara, uang hasil mengemis yang dikumpulkan oleh TK digunakan untuk kehidupan mereka sehar-hari.

"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf," ujarnya.

Sementara itu, TK mengaku jika ia setiap hari harus mengemis di jalanan untuk memenuhi kebutuhan neneknya itu. Namun, jika uang setoran kurang ia pun dipukul oleh pelaku meskipun sedang berada di tengah keramaian.

"Diminta Rp 30.000 sehari, iya sudah sering dijambak dipukul nenek,"ujarnya yang masih terlihat trauma.

Polisi: pelaku terancam 10 tahun penjara

Kepala Satuan Rerse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, Suryani saat ini telah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan.

Motif pelaku nekat menyuruh korban untuk mengemis lantaran kebutuhan faktor ekonomi.

Namun, hal itu tak membuatnya lepas dari jeratan hukum.

"Sekarang pelaku masih diperiksa, pelaku akan kita kenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman penjara 10 tahun. Korban diketahui adalah cucunya sendiri,"ungkap Kasat.

Let's block ads! (Why?)


Viral, Video Perempuan Pukuli dan Jambak Anak Sampai Diteriaki Warga, Ternyata gara-gara Setoran Mengemis Kurang - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Viral Wanita Pukul-Jambak Bocah Gegara Setoran Uang Ngecrek Kurang - detikNews

Palembang -

Seorang wanita paruh baya berinisial SY (46) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap polisi terkait kasus eksploitasi anak. SY ditangkap karena aksinya memukuli bocah berusia 8 tahun di pinggir jalan yang videonya viral di media sosial (medsos).

"Benar anggota PPA Satreskrim menangkap seorang wanita pelaku eksploitasi anak," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (28/4/2021).

Irvan menyebut, usai mendapat informasi terkait beredarnya video aksi pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban, pihaknya langsung mendatangi TKP dan menangkap pelaku serta mengamankan korban.

"Tadi sore sudah diamankan kita bawa ke Mapolrestabes. Saat ini masih diperiksa intensif," kata Irvan.

Informasi yang dihimpun detikcom, kejadian eksploitasi anak itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Lampu Merah Charitas, Ilir Timur I, Palembang, Rabu (28/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Tersangka SY menyuruh bocah tersebut untuk meminta-minta uang alias ngecrek di lampu merah.

"Saat itu korban disuruh pelaku meminta-minta uang di jalan tepatnya lampu merah simpang charitas. Korban memberikan uang hasil meminta-minta di jalan kepada pelaku," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, terpisah.

Karena uang tersebut diduga sedikit, kata dia, pelaku merasa kesal dan melakukan kekerasan dengan cara memukul kepala korban dan menjambak rambut korban sehingga korban kesakitan dan menangis.

"Pelaku ini kesal uang yang diberikan korban sedikit. Karena itulah pelaku nekat melakukan aksi kejamnya terhadap korban hingga korban menangis," terangnya.

Melihat aksi tak terpuji itu, lanjutnya, warga sekitar berinisitif merekam kejadian kekerasan fisik terhadap anak. Video itu kemudian viral di medsos.

"Mendapat informasi dan atensi dari atasan kita langsung mendatangi TKP dan langsung mengamankan korban dan pelaku beserta saksi yang ada di TKP," kata Kanit PPA, Iptu Fifin Sumailan.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal tentang eksploitasi anak untuk kebutuhan ekonomi dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain serta pasal tentang penganiayaan terhadap anak. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah buah tas berisi uang tunai sebesar Rp 36.800.

"Tindak pidana yang dikenakan sebagai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 I juncto Pasal 88 dan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak," bebernya.

(jbr/jbr)

Let's block ads! (Why?)


Viral Wanita Pukul-Jambak Bocah Gegara Setoran Uang Ngecrek Kurang - detikNews
Read More

Bocah Viral Dijambak Gegara Setoran Ngemis Kurang Diamankan Dinsos Sumsel - detikNews

Jakarta -

Polisi telah menangkap SY (46) setelah viral melakukan penganiayaan terhadap cucunya TK (8) karena uang hasil mengemis kurang. TK kini sudah diamankan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Sang bocah (TK) akan kita tempatkan di rumah 'aman' Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," kata seorang petugas Dinas Soisal Provinsi Sumsel di Polresrabes Palembang yang enggan disebutkan namanya, Rabu (28/4/2021).

TK rupanya tak sendiri berada di rumah aman. Adiknya telah terlebih dulu berada di sana.

"Ya sebelumnya, sekitar dua minggu lalu kita sudah mengamankan bocah laki-laki adik dari TK," ujarnya.

Kepada polisi, pelaku SY mengakui perbuatannya. SY mengatakan baru satu minggu menyuruh cucunya mengemis di simpang lampu merah Charitas, Palembang.

"Baru seminggu, karena sekolah dari rumah (online). Saya nyesal," katanya sedih.

Sementara, korban TK mengaku, dirinya setiap hari harus setor uang sekitar Rp 30 ribu kepada neneknya. Jika setoran kurang maka dia akan dipukul dan dijambak rambutnya.

"Sehari aku disuruh ngumpulkan duit Rp 30 ribu. Kalau kurang, aku dimarah dipukul" kata TK.

Sebelumnya, polisi menangkap wanita paruh baya berinisial SY (46) di Palembang karena terlibat kasus eksploitasi anak dengan cara memukuli cucunya yang berusia 8 tahun di pinggir jalan dan terekam kamera warga.

"Benar anggota PPA Satreskrim menangkap seorang wanita pelaku eksploitasi anak," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira.

Irvan menyebut, usai mendapat informasi terkait beredarnya video aksi pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban pihaknya langsung mendatangi TKP dan menangkap pelaku serta mengamankan korban.

"Tadi sore sudah diamankan kita bawa ke Mapolrestabes. Saat ini masih diperiksa intensif," kata Irvan.

Kejadian ekploitasi anak itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Lampu Merah Charitas, Ilir Timur I, Palembang, Rabu (28/4) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saat itu korban disuruh pelaku meminta-minta uang di jalan tepatnya lampu merah simpang charitas. Korban memberikan uang hasil meminta-minta di jalan kepada pelaku," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi.

Karena uang tersebut diduga sedikit, kata dia, pelaku merasa kesal dan melakukan kekerasan dengan cara memukul kepala korban dan menjambak rambut korban sehingga korban kesakitan dan menangis.

"Pelaku ini kesal uang yang diberikan korban sedikit. karena itulah pelaku nekat melakukan aksi kejamnya terhadap korban hingga korban menangis," terangnya.

(man/jbr)

Let's block ads! (Why?)


Bocah Viral Dijambak Gegara Setoran Ngemis Kurang Diamankan Dinsos Sumsel - detikNews
Read More

Viral Awan Mirip Kapal Selam di Langit Bali Saat Sunrise - detikNews

Denpasar -

Viral di media sosial video yang merekam awan berbentuk kapal selam di langit Bali. Video itu diambil saat matahari terbit di Desa Sanur Kauh, Kota Denpasar.

Perekam video, Arik Andrawan, mengungkapkan dirinya secara tak sengaja mengambil video awan tersebut pada Minggu (25/4) ketika hendak menikmati matahari terbit (sunrise) sekitar pukul 05.00 Wita.

Video tersebut kemudian diunggah ke akun Instagram pribadinya dan akhirnya banyak diunggah ulang sejumlah akun Instagram lainnya.

"Mirip kapal selam Nanggala 402," tulis Arik dalam videonya yang diunggah tersebut.

Rekaman video mirip kapal selam KRI Nanggala itu juga disebarkan Arik ke akun media sosial lainnya.

"Awalnya saya sama teman saya lagi pengen sunrise jam 5 pagi. Pas saya bikin story nggak sengaja vidioin pas di awan itu. Tapi cuma beberapa menit aja. Habis itu sudah tidak ada awannya," kata Arik dalam pesan langsungnya di Instagram kepada detikcom, Rabu (28/4/2021).

"Inggih (ya) nggak sengaja. Tiba-tiba pas habis story itu saya up di story WA (WhatsApp) dan Tiktok banyak yang berkomentar mirip kayak kapal yang tenggelam," kata dia.

Video viral awan mirip KRI Nanggala ini muncul di tengah duka akibat tenggelamnya KRI Nanggala-402 saat latihan menembak torpedo di perairan utara Bali. Sebanyak 53 awak kapal selam itu pun dinyatakan gugur.

Hingga kini TNI AL dibantu pihak lainnya masih berupaya mengevakuasi KRI Nanggala dari kedalaman laut.

(nvl/idh)

Let's block ads! (Why?)


Viral Awan Mirip Kapal Selam di Langit Bali Saat Sunrise - detikNews
Read More

Viral Penjual Kerupuk Putus Asa hingga Taruh Dagangan di Tengah Jalan - detikNews

Jombang -

Video penjual kerupuk di Jombang yang putus asa hingga menaruh dagangan di tengah jalan, viral di medsos. Pedagang perempuan itu juga meneriaki para pengguna jalan, agar membeli kerupuk tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak seorang perempuan berjilbab duduk di aspal. Sedangkan satu keranjang kerupuk dagangannya berada di tengah jalan. Alas tempat berjualan dan sandal miliknya juga berserakan di jalan tersebut.

Perempuan ini meneriaki para pengguna jalan. Dengan suara lantang, dia meminta warga yang melintas untuk berhenti dan membeli kerupuk yang dia jual. Beberapa kali dia berteriak sambil menunjuk kerupuknya, setiap ada pengendara sepeda motor yang melintas.

"Ayo mandek, ayo tukuo (ayo berhenti, ayo beli)," teriak perempuan dalam video yang viral tersebut.

Para pengendara yang melintas tampak melaju pelan sambil melihat perempuan tersebut dan menghindari kerupuk di tengah jalan. Dalam video ini, tidak seorang pun pengendara yang menghampirinya.

Video penjual kerupuk ini viral setelah di-posting akun Instagram @ndorobeii 12 jam yang lalu. Hingga pukul 13.00 WIB, posting-an ini menuai 907 komentar beragam dari warganet.

Banyak netizen yang menyayangkan ulah perempuan pedagang kerupuk tersebut. Karena dia terkesan mutung dan putus asa setelah dagangannya tak kunjung laku. Tak sedikit pula yang merasa kasihan dengan nasib perempuan berjilbab itu.

"Itu namanya putus asa dan dilarang Allah SWT. Astaghfirullah," berikut salah satu komentar warganet.

"Ya Allah SWT mudahkanlah rezeki ibunya," komentar lainnya.

Video penjual kerupuk yang sama juga beredar di salah satu grup Facebook Jombang, setelah di-posting akun Sumarno sekitar 4 jam yang lalu. Hanya saja dengan durasi yang lebih pendek, yaitu hanya 29 detik.

Simak juga 'Zaskia Adya Mecca Sebut Masalah Viral Toa Masjid Sudah Clear':

[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)


Viral Penjual Kerupuk Putus Asa hingga Taruh Dagangan di Tengah Jalan - detikNews
Read More

Tuesday, April 27, 2021

Video Viral Pengendara Motor Melamun Tabrak Pintu Perlintasan KA di Klaten hingga Patah - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pengendara sepeda motor menabrak palang perlintasan kereta api di Klaten, viral di media sosial.

Kejadian memilukan itu viral setelah videonya diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, pada Selasa (27/4/2021) siang.

"Kejadian di palang kereta pakis - klaten , pengendara motor kurang fokus. Di sinyalir tidak sahur kurang air putih," tulis akun tersebut.

Tak hanya oleh akun @dashcam_owners_indonesia, video serupa juga dibagikan oleh akun Instagram @kabar_klaten pada hari yang sama.

"Kejadian Palang Pakis-Wonosari tadi pagi jam 9an. mungkin ngantuk," tulis akun @kabar_klaten dalam unggahannya.

Baca juga: Video Viral Cara Menghentikan Kereta Api, Ini Kata KAI

Baca juga: Naik KA Jarak Jauh Kini Tak Diberi Face Shield, Apa Gantinya? Simak Penjelasan PT KAI

Hingga berita ini ditulis, video kiriman akun @daudmasrika12 tersebut telah dilihat 69.313 kali oleh sesama warganet.

Video dashcam

Saat dikonfirmasi kepada pengirim video, Daud Masrika, dia membenarkan bahwa rekaman video tersebut adalah miliknya.

Namun demikian, dirinya tidak mengetahui secara persis bagaimana kronologi yang sebenarnya lantaran fokus menyetir mobil.

"Wah saya juga tidak tahu (kronologinya), saya fokus jalan, itu cuma video dashcam saya," ujar Daud saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021) pagi.

Dalam video yang beredar, tampak dua palang perlintasan kereta api sudah menutup dengan sempurna. Tiba-tiba, ada seorang pengendara sepeda motor yang menabrak palang.

Setelah itu, pengendara motor terjatuh di hadapan palang perlintasan yang telah patah menjadi dua bagian imbas hantaman dengan sepeda motor miliknya.

Penjaga perlintasan kereta api dibantu seorang pengguna jalan langsung bergerak menolong pengendara motor tersebut.

Baca juga: Video Viral Toilet di Kereta Tanpa Tadah, Air dan Kotoran Langsung Turun ke Rel, Apakah di Indonesia?

Pengendara motor melamun

Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian itu terjadi di JPL 117 Pakis Km 121+1/2 petak Gawok-Delanggu pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 08.39 WIB.

Mulanya, dia mendapat laporan bahwa Palang JPL 117 Pakis ditabrak oleh pengendara sepeda motor.

"Tindak lanjut Katon 6B beserta 1 PAM Stasiun Delanggu langsung merapat ke tempat kejadian perkara, mengamankan pelaku dan mengamankan lalin JPL 117 Pakis," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Supriyanto menambahkan, identitas pelaku penabrak palang perlintasan ialah seorang pria berinisial HP warga Klaten, Jawa Tengah.

"Pelaku mengaku salah karena telah lalai melamun saat mengendarai motornya sehingga menabrak Palang JPL 117 Pakis," tutur Supriyanto.

Baca juga: Artis Baru Railfans, KAI Pasang Livery Ketupat di Lokomotif untuk Sambut Ramadhan

Wajib berhenti

Berdasarkan Pasal 114 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kata Supriyanto, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti.

"Wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan atau ada isyarat lain mendahulukan kereta api dan
memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel," imbuhnya.

Lalu, urai Supriyanto, menurut Pasal 78 PP Nomor 56 Tahun 2009
untuk melindungi keselamatan dan kelancaran pengoperasian kereta api pada perpotongan sebidang, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Sehingga, baik ada pintu perlintasan ataupun tidak, saat pengendara hendak melintas di perlintasan sebidang, wajib berhati-hati.

"Berhenti sejenak dan pastikan tidak ada kereta api yang akan lewat," pungkasnya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Tertabrak Kereta di Nagreg, Ini Kata PT KAI

Let's block ads! (Why?)


Video Viral Pengendara Motor Melamun Tabrak Pintu Perlintasan KA di Klaten hingga Patah - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Viral Pahatan Batu Puisi Karawang-Bekasi Dijadikan Lintasan Skateboard - detikNews

Kota Bekasi -

Sebuah video yang menampilkan aksi pemuda asik bermain skateboard di Tugu Pahlawan Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Pemuda tersebut menjadikan pahatan batu puisi Karawang-Bekasi di Tugu Pahlawan sebagai lintasan skateboard.

Dalam video yang beredar, terlihat pemuda berkaos hitam dan mengenakan kupluk tengah asik bermain skateboard. Ia terlihat menjadikan pahatan batu bertuliskan puisi dari Chairil Anwar yang berjudul Karawang-Bekasi sebagai arena skateboard.

Kemudian, terlihat pula pemuda lainnya yang mengenakan tas berwarna hijau juga melindas puisi Chairil Anwar itu dengan skateboardnya.

Narasi dalam video itu menjelaskan Monumen Tugu Pahlawan Bekasi berada di sekitar Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.

Belum diketahui kapan video itu direkam. Selain itu identitas 2 pemuda itu juga belum diketahui.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Ridwan, mengaku belum mengetahui adanya video tersebut. Ia berjanji akan mengecek terlebih dahulu video itu.

"Saya analisa dulu, saya kaji dulu apa ini maksudnya," jelas Ridwan, Selasa (27/4/2021).

Ridwan mengatakan akan menelusuri kejadian tersebut. "Segera kita telusur dan ada tindakan tepat sesuai ketentuan," lanjutnya.

Tonton juga Video: Melihat Monumen Ari-ari RA Kartini di Jepara

[Gambas:Video 20detik]

(isa/aik)

Let's block ads! (Why?)


Viral Pahatan Batu Puisi Karawang-Bekasi Dijadikan Lintasan Skateboard - detikNews
Read More

Video Viral Pengantar Jenazah Diduga Mengamuk di Gerbang Tol Tamalanrea Makassar, Ini Kronologinya... - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang merekam dugaan kekacauan yang terjadi di gerbang tol Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) baru-baru ini ramai di media sosial.

Dalam video tersebut disebutkan para pengantar jenazah tengah mengamuk di sekitar gerbang tol Tamanlanrea.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Viral, Video Ikan Cupang Terkena Sisik Nanas, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengobatinya?

Kemudian di video selanjutnya, terlihat sejumlah anggota kepolisian di lokasi dan mencoba menangani dugaan situasi ricuh yang sedang terjadi.

Dalam keterangan unggahan, disebutkan kericuhan terjadi diduga akibat rombongan tidak mau membayar tarif tol sehingga ada petugas penjaga yang dianiaya dan fasilitas yang dirusak.

Hingga Selasa (27/4/2021) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 47.000.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Kronologi kejadian

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Manager Operasional Jalan Tol Makassar, Muh Syaiful.

Syaiful pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, kejadiannya hari Jumat (23/4/2021) pukul 13.20 Wita di Gerbang Tol Tamalanrea," kata Syaiful kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Ia juga membenarkan narasi yang tersebar di media sosial bahwasannya terjadi tindak penganiayaan yang dilakukan oleh peserta rombongan tersebut kepada petugas yang berjaga.

"Petugas kami dianiya atau dikeroyok oleh sekelompok orang dari rombongan pengantar jenazah. Di mana dalam rombongan juga ada ormas yang menjadi bagian besar rombongan pengantar jenazah," kata dia.

Baca juga: Tak Boleh Sembarang Berhenti, Ini Aturan dan Larangan di Jalan Tol

Syaiful menjelaskan kronologi kejadian diawali dengan rombongan yang melintas di gerbang tol Cambayya dari arah pelabuhan, terdiri dari seratusan motor dan 6 unit mobil.

"Gerbang tol pertama ini mereka tidak membayar, dengan konfirmasi akan dibayarkan pada gerbang berikutnya," jelas dia.

Namun, ketika tiba di gerbang tol berikutnya yakni lokasi kejadian, gerbang tol Tamalanrea, rombongan tersebut kembali tidak mau membayar tarif tol.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Road Bike di Tengah Wacana Jalur Sepeda Tol Dalam Kota...

Sepeda motor masuk tol

Sepeda motor yang semestinya tidak boleh melintas di jalan tol, imbuhnya masuk melalui area yang bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

"Ada salah satu pengendara yang berhenti kemudian meminta untuk mengangkat palang yang menyebabkan kendaraan lain juga berhenti dan menumpuk," ujar Syaiful.

Praktis, hal tersebut tidak dipenuhi oleh petugas yang berjaga, pasalnya kendaraan roda dua tidak diizinkan masuk tol.

Hal itu, sesuai Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 Pasal 38 tentang jalan tol.

Baca juga: Viral, Video Satu Keluarga Asyik Santap Makanan di Bahu Jalan Tol Cipali

"Petugas kami dengan kalimat yang santun (sesuai) SOP menanyakan siapa yang akan bayar transaksi tolnya (sesuai janji pada gerbang sebelumnya)? Ternyata rombongan ini menolak, dan tiba-tiba ada pengendara lain yang merusak palang, sehingga palang terbuka," ungkapnya.

"Sayangnya pengendara lain malah memukul petugas dan dilanjutkan dengan pengeroyokan," lanjut Syaiful.

Setelah kejadian itu, Syaiful menyebut rombongan melanjutkan perjalanan.

Sejauh ini, pihaknya telah menyerahkan kasus penganiayaan dan pengerusakan yang terjadi tersebut ke pihak yang berwajib.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Let's block ads! (Why?)


Video Viral Pengantar Jenazah Diduga Mengamuk di Gerbang Tol Tamalanrea Makassar, Ini Kronologinya... - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Video Viral Polisi Beri "Shock Therapy" ke Pemuda yang Akan Bunyikan Mercon, Begini Endingnya... - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan polisi berpakaian preman tengah memberi shock therapy ke pemuda yang akan membunyikan mercon viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook generasi Ank Kolong di grup Facebook Info Cegatan Tulungagung, Senin (26/4/2021).

Video yang beredar luas di media sosial itu turut dibagikan ulang oleh akun Instagram @ndorobeii.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Dalam video itu, tampak seorang anggota polisi berdiri berhadapan dengan satu anak remaja yang menggenggam satu buah mercon berukuran besar.

Dengan suara bernada tinggi dan tegas, polisi itu meminta kepada remaja itu untuk mengenggam dengan benar sebelum petasan itu dinyalakan.

Polisi yang mengenakan jaket merah dan sarung cokelat itu telah bersiap dengan korek apinya untuk menyalakan mercon yang digenggam pemuda tadi.

"Cekeli yo, cekeli, cekeli sek yo, tak sumet, cekeli sampek mbledos, ngerti. Cekeli yo, la koe tuku mercon, gawe, cekeli yo. Loh kok mboten, cekeli. Kupinge tutupi, kupinge tutupi, iki nganti mbok culke, tak ajar koe, cekeli sampek mbledos tanganmu. Tulung opo, la koe tuku mercon og, tak sumet cekeli. Mbog uncalke tak ajar koe," kata polisi berambut gondrong itu seperti dalam video.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Disebutkan, lokasi kejadian berada di Pekalongan, Jawa Tengah.

Lantas, bagaimana kejadiannya?

Hanya untuk efek jera

Sang polisi berpakaian preman tersebut bernama Bripka Windo, Banit Reskrim Polsek Pekalongan Selatan.

Kepada Kompas.com, Windo bercerita mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Berbincang melalui sambungan telepon, Windo mengaku melakukan hal itu semata-mata hanya untuk memberi efek jera atau shock therapy kepada pemuda tersebut.

"Kalau ending-nya ya enggak mungkin saya sumet (nyalakan) merconnya itu, yo podo-podo modar e (sama-sama matinya), untuk shock therapy aja," canda Windo, Selasa (27/4/2021).

Windo menuturkan, mercon itu berukuran kurang lebih 20 centimeter dan akan dinyalakan di dekat pintu keluar tol Duwet, Pekalongan.

Baca juga: Viral, Video Truk Trailer di Jawa Timur Tak Beri Jalan ke Pengendara Motor yang Hendak Menyalip

Kronologi

Pada Jumat (23/4/2021) setelah sahur, sejumlah anggota Polsek Pekalongan Selatan melakukan patroli di tiga titik.

Tiga titik lokasi tersebut kerap digunakan untuk membunyikan mercon, yakni Banyu Urip, Jenggot, dan pintu keluar tol Duwet.

"Nah, setelah kita patroli dari Jenggot, kita langsung mengarah ke exit tol yang saat itu situasinya sudah ramai sekali. Begitu mobil patroli sampai di perempatan lampu merah exit tol, semuanya pada bubar, kocar-kacir," tutur Windo.

"Mobil patroli mulai mengarah ke arah Selatan, sedangkan anggota yang masih berpakaian preman, masih berada di perempatan lampu merah exit tol. Kan mungkin dari warga atau anak-anak muda enggak tau kalau berpakaian preman itu polisi, mungkin enggak tau," imbuh Windo.

Tidak lama setelah itu, ada seorang pemuda yang membawa mercon hendak membunyikannya di lokasi tersebut.

Baca juga: Ramai soal Polisi Buang Botol Miras ke Laut, Ini Penjelasan Kapolres

Memohon hingga menangis

Namun, belum jadi mercon dinyalakan, pemuda itu justru melarikan diri ke area persawahan yang ada di sekitar exit tol.

"Perwira pengendali, Panit Sabhara Polsek Pekalongan Selatan Iptu Seno Ajang, memerintah anggota namanya Dimas, junior saya, untuk mengejar. Setelah kejar-kejaran, akhirnya kena. Pemuda itu langsung tak interogasi seperti terlihat di video itu," kata Windo.

Pemuda itu, lanjut Windo, sempat memohon dan meminta agar tidak menyalakan mercon tersebut di hadapannya.

Baca juga: Menelusuri Jejak Kembang Api dan Petasan Saat Datangnya Lebaran

"Dia saat diberi shock therapy merasa ketakutan hingga nangis. Setelah itu kita bawa ke kantor untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi," ujar Windo.

Windo mengungkapkan, hal itu ia lakukan juga untuk membubarkan banyaknya masyarakat yang ada di lokasi tersebut.

Benar saja, setelah ia "memberi pelajaran" kepada pemuda tersebut dengan intonasi nada yang tinggi, masyarakat langsung membubarkan diri.

Baca juga: Video Viral Pria di Ternate Tendang Tukang Sol hingga Terpental, Ini Kata Polisi

Banyak laporan

Lebih lanjut, Windo mengatakan, begitu banyak laporan yang masuk ke Polsek Pekalongan Selatan terkait mercon.

"Karena warga banyak yang laporan ke kita via telepon atau WA lewat bhabinkamtibmas, tolong pak mercon sangat meresahkan warga," terang Windo.

Selain berbahaya untuk diri sendiri, kata Windo, menyalakan mercon seperti itu juga berbahaya bagi orang lain.

Windo mengungkap, sudah banyak korban akibat menyalakan mercon, mulai dari tangan putus sampai dengan yang fatal meninggal dunia.

Baca juga: Viral di TikTok, Tukang Becak yang Kehilangan Rp 2 Juta Ini Malah Terima Donasi hingga Rp 130 Juta

Let's block ads! (Why?)


Video Viral Polisi Beri "Shock Therapy" ke Pemuda yang Akan Bunyikan Mercon, Begini Endingnya... - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Viral Wanita Ini Lukis Wajah Tentang Indonesia di Awal Tahun 2021, Bikin Pilu - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Saat memasuki tahun 2021, tentunya banyak harapan dari seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari berakhirnya pandemi Corona Covid-19 sampai harapan tidak adanya air mata yang kembali tumpah karena kehilangan keluarga Sebangsa dan Setanah air.

Namun rupanya harapan akan adanya kebahagiaan di awal tahun 2021 pupus begitu saja. Masih menginjak bulan ke-4, namun sudah banyak duka yang menghampiri Indonesia. Pandemi Corona Covid-19 yang masih mengantui sampai berita duka Indonesia kembali kehilangan putra-putra terbaik bangsa.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam (subsunk) di laut utara Bali. Kabar tersebut menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setelah proses pencarian akhirnya teknologi ROV berhasil menemukan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter dengan kondisi terpecah menjadi 3 bagian.

Seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka mendalam atas 53 awak kapal yang dinyatakan meninggal dunia. Bahkan belum lama ini viral di TikTok seorang wanita lakukan lukis wajah untuk menceritakan tentang awal tahun 2021 yang sudah penuh dengan air mata.

Video viral wanita lakukan lukis wajah dan menceritakan tentang Indonesia di awal tahun 2021 ini dilansir Liputan6.com dari laman TikTok @fikaazhr pada Selasa (26/4/2021).

2 dari 3 halaman

Viral Wanita Lukis Wajah Tentang Indonesia di Tahun 2021

Kabar kapal selama KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dan terbelah menjadi 3 bagian membuat masyarakat Indonesia merasakan duka yang sangat mendalam. Harapan bahwa seluruh awak kapan akan selamat seakan pupus. Doa terus dipanjatkan masyarakat Indonesia agar seluruh awak KRI Nanggala 402 ditempatkan di tempat yang terbaik di sisiNya.

Ucapan duka bahkan tagar #prayforkrinanggala402 masih ramai di media sosial. Bahkan duka yang menyelimuti Indonesia sejak awal tahun 2021 diceritakan oleh warganet dengan ragam cara yang tentunya menyentuh hati.

Seperti yang dilakukan oleh sang pemilik akun @fikaazhr yang melakukan lukis wajah untuk menceritakan duka yang sejak awal tahun 2021. Video sederhana ini banjir pujian dari warganet bahkan membuat warganet kilas balik tentang awal tahun 2021.

Dalam video tersebut sang pemilik akun melukis wajahnya dengan menceritakan Indonesia di awal tahun 2021 yang penuh duka. Mulai dari pandemi Corona Covid-19 yang masih mengantui, disusul dengan berita duka Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Duka kembali menyelimuti Indonesia karena terjadinya bencana di beberapa wilayah di Indonesia. Banjir di Kalimantan Selatan, tanah longsor, hingga gempa bumi membuat khawatir seluruh masyarakat Indonesia. Alam seakan terus membuat masyarakat khawatir dan bersedih sampai gunung berapi memilih erupsi bersama-sama.

April kembali menjadi salah satu bulan yang membuat seluruh masyarakat Indonesia dirundung kesedihan. Kapal selam KRI Nanggala 402 pada Rabu (21/4/2021) dikabarkan hilang kontak di perairan utara Bali dari jajaran Armada II Surabaya.

Pada 25 April 2021, Panglima TNI Marsenal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur

Melalui kolom komentar sang pemilik akun menuliskan bahwa ia membutuhkan 15 jam nonstop untuk melukis wajahnya karena sang pemilik akun yang bernama Fika ini tak kuasa menahan tangis.

3 dari 3 halaman

Komentar Warganet

Video yang diunggah pada 26 April 2021 ini sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan sudah dibagikan lebih dari 23 ribu kali. Video tersebut mendapatkan 306 ribu likes dari para pengguna TikTok dan ada sekitar lima ribu komentar dibubuhkan warganet pada kolom komentar unggahan tersebut.

“ANGGEP AKU SEBAGAI TOMBOL VIRAL, BAGUS BANGET WOII.” Tulis Sehunie disertai emot nangis.

“Demi apa nangis.” Kata Azizah disertai emot sedih.

“Merinding sumpah.” Imbuh Jk disertai emot sedih dan nangis.

“KEREN BANGET WOT, semoga INDONESIA cepat segera membaik.” Tambah Fia Ameliana.

“Ada yang mengudara terlalu tinggi serta menyelam terlalu dalam, kita di terbangkan oleh ekspektasi dan ditenggelamkan oleh kenyataan.” Kata Uuf.

“Kreatif dan benar2 mengoyak perasaan, denger lagunya aja udah bikin nangis, ini di tambah dgn lukisan yg bagus banget.” Timpal Nenk_Christy disertai emot nangis.

Let's block ads! (Why?)


Viral Wanita Ini Lukis Wajah Tentang Indonesia di Awal Tahun 2021, Bikin Pilu - Liputan6.com
Read More

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...